DownloadNonton Film Salawaku (2016) Sub Indo Streaming Full Movie Bioskop Keren Online Gratis. Download Nonton Film Salawaku (2016) Sub Indo Streaming Full Movie Bioskop Keren Online Gratis. LK21 Indoxxi Layarkaca21 Cinema 21 Semi Indofilm Cuman Disini Tempatnya JuraganFilm Terbaru - Drama21.ICU. Loncat ke konten. Cara Nonton & Download;
Nontonfilm LK21 - Dunia21 Salawaku (2016) streaming dan download movie subtitle indonesia kualitas HD gratis terlengkap dan terbaru. Drama, Family Elko Kastanya, Joshua "JFlow" Matulessy, Karina Salim, Raihaanun, Shafira Umm 21Cineplex, Bioskop 21, Bioskop Online, Bioskop168, BioskopKeren, Cinemaindo - Layarkaca21 Lk21 Dunia21
AcaraInternational Women’s Day tahun 2017 dirayakan QBE Indonesia dengan mengundang Agent perempuan di Head Office Jakarta dan cabang North Jakarta pada tanggal 3 Maret dengan “Nonton Bareng” film bertema keluarga berlatar belakang budaya dan keindahan alam Ambon berjudul “Salawaku”. Nonton Bareng ini dilaksanakan di Auditorium
1 Kamila Andini. Kamila Andini adalah salah satu sutradara perempuan Indonesia yang memiliki banyak prestasi. Istri dari sutradara kenamaan Ifa Isfansyah ini sudah terjun di dunia perfilman sejak berusia 25 tahun. Saat itu, ia menjadi sutradara dalam film The Mirror Never Lies yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk Cerita Asli Terbaik.
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bentangan laut dengan warna air membiru, sebuah sampan sederhana membelah di tengah. Kecipak air pada ombak tenang, menggiring sampan bergerak sedikit demi sedikit ke depan. Bukit karang muncul di pinggiran, mematung tegar tak goyah deburan. Sungguh memanjakan indera penglihatan, ketika penonton diajak melihat dari perempuan muda, bergegas mengayuh dayung seorang diri. Pada wajah terbakar terik, terbias raut ketakutan yang sangat. Berkejaran nafas tersengal, seolah ada yang menghantui nama perempuan malang, berlari mengasingkan diri dari kampungnya. Atas kesalahan yang dibuat, telah mencoreng nama baik diri menjadi buah mulut warga. Salawaku lelaki tanggung, pergi mencari kakak perempuan yang pergi. Salawaku menempuh perjalanan jauh, mencapai tempat yang belum dijamahnya. Pada tengah perjalanan bertemu Saras, remaja Jakarta sedang berlibur. Sebagai dua orang asing, keduanya memiliki perbedaan usia beda tujuan dan karakter. Keadaan semakin rumit, ketika Kawanua datang di tengah perjalanan. Rasa cinta, memompa energi Salawaku mencari kakaknya. Rasa cinta pula, menumbuhkan keberanian lelaki jelang puber musti nonton film Salawaku, untuk membuktikan isi tulisan saya di atas—hehehe. Serentak diputar di bioskop tanah air, mulai tanggal 23 Februari satu kata yang terlintas di benak saya. Pemandangan pulau Seram Maluku, begitu keren tak kalah dengan panorama daerah lain di Indonesia. Pepohonan menghijau, pucuk daun padi tertiup angin, laut bersih membentang, bebukitan ranum, keindahan taman bawah laut, sungguh begitu memukau pemandangan. Oh Indonesiaku yang permai, bak tempat penuh cukilan nirwana. Prigtagita Arianegara selaku Sutradara, tampak sangat detil dalam memilih lokasi adegan per adegan film Salawaku. Setiap scene yang ditampilkan, tak urung mengundang decak pada latar alamnya. Atas kerjasama yang apik ini, mengantar nama Faozan Rizal sebagai Pengarah Sinematografi terbaik FFi 2016 untuk film Salawaku. sumber, Akting sangat prima, ditunjukkan oleh Raihannun yang beperan sebagai Binaiya. Perempuan berdarah Bugis Minang ini, tampil memukau seperti gadis asli garis dan warna kulit wajah, pada tebal bibir, gaya rambut berombak, sungguh merepresentasikan warga Pulau Seram. Dialek maluku beserta bahasa daerah, berhasil ditaklukkan oleh istri Teddy Soeriatmaja. Saya sempat pangling, sambil memastikan pada teman di kursi sebelah. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
HomeReview Best Movies[Movie] Salawaku 2017 Salawaku2017 - Kamala FilmsDirected by Pritagita ArianegaraWritten by Iqbal FadlyProduced by Ray Zulham, Mike JuliusCast Elko Kastanya, Karina Salim, Raihaanun, JFlow Matulessy, Shafira UmmSalawaku adalah sebuah proyek film kecil yang beruntung mendapat perhatian berbagai festival film di Indonesia, dengan masuk nominasi dan atau menang di ajang-ajang penghargaan nasional, plus tayang perdana di muka publik di Tokyo International Film Festival 2016. Film yang bolak-balik masuk festival jelas belum tentu pasti bagus menurut pemirsa di luar festival—tanpa mengurangi rasa hormat buat yang bolak-balik masuk festival baik yang beneran maupun abal-abal *eh*, tetapi buat gw film-film sederhana macam Salawaku ini tak jarang punya daya tarik tersendiri, yang bahkan bisa lebih berdampak daripada film-film "besar". Namun, seperti biasanya, ketika banyak yang bilang bahwa sesuatu bagus atau apalah, akan berbahaya bila kita menerimanya mentah-mentah, justru ekspektasi harus diturunkan supaya jangan sampai kita mengharapkan yang enggak-enggak. Itu trik yang harusnya selalu gw lakukan setiap nonton film…tapi fakta bahwa kalangan perfilman kita sayang banget sama film ini tetap nggak bisa gw abaikan. Makin lagi ketika gw merasa sepertinya mereka melihat sesuatu yang gagal gw lihat dari film sebuah desa di Pulau Seram 'e'-nya seperti pada kata 'meja', Maluku, siswa SD Salawaku Elko Kastanya tiba-tiba ditinggal minggat oleh kakak perempuannya, Binaiya Raihaanun. Suatu ketika Salawaku ingat Binaiya pernah mau ke sebuah tempat bernama Piru, lalu Salawaku memutuskan mengambil sebuah perahu dan mencari kakaknya seorang diri. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang wanita muda asal Jakarta, Saras Karina Salim yang termenung tersesat sendirian di tengah liburannya. Karena simpati, Saras memutuskan menemani Salawaku ke Piru. Pemuda anak kepala desanya Salawaku, Kawanua JFlow Matulessy yang ditugaskan untuk mencari dan membawa pulang Salawaku juga pada akhirnya memutuskan untuk membantu Salawaku mencari Binaiya. Pencarian ini tak hanya soal Binaiya ada di mana, namun mengapa dia pergi meninggalkan adik dan you see is what you get adalah deskripsi yang lebih kurang menggambarkan seperti apa film Salawaku ini. Filmnya tentang seorang anak kecil menyusuri berbagai jalan dan medan mencari kakaknya bersama dua orang yang lebih dewasa darinya. Dan, ya udah itu aja. Penataan adegan serta tangkapan sinematografi yang menyegarkan mata seolah menggiring gw untuk menantikan suatu hal yang besar dan lebih menarik akan terjadi selama perjalanan itu, tapi ternyata nggak kunjung datang sampai durasi berakhir. Salah? Ya nggak sih, film ini bercerita apa adanya, ya nggak apa-apa. Nothing new dari isu yang diangkat bahkan sangat tidak new, ya nggak apa-apa juga. Tetapi, gw melihat ada kecanggungan saat film ini bercerita, masih takut-takut untuk ekslporasi apa lagi yang bisa dikeluarkan dan dikembangkan dari ceritanya maupun karakternya yang cuma beberapa itu. Gw seakan hanya diizinkan melihat dari permukaan saja dan nggak bisa lebih jauh, ya ceritanya, ya karakternya, ya "potret budaya" gw, problem terawal film ini adalah pemilihan sudut pandang. Mengangkat tema permasalahan orang dewasa, film ini memberi judul sesuai tokoh utama yang masih SD, Salawaku. Film bisa saja menawarkan angle menarik dari seorang anak kecil yang mungkin malah memberi pelajaran berharga bagi karakter-karakter dewasanya. Sayang, kesempatan itu nggak diambil, film ini berjalan biasa saja, Salawaku hanyalah tokoh dalam cerita, bukan penjuru cerita ini. Pun kalau niatnya menekankan Salawaku sebagai tokoh utama, perkenalan akan karakternya begitu kilat sehingga gw nggak bisa menganggap dia tokoh yang lebih utama dari Saras dan Kawanua, misalnya. Problem selanjutnya adalah nggak ada "kehidupan" dalam kebersamaan Salawaku dan Saras dalam perjalanan, padahal mereka dua orang saling asing, beda usia, beda motif dan tujuan, beda budaya, beda cara pikir. Mereka baru kenal lalu barengan terus, tetapi seperti nggak ada itikad dari yang manapun untuk mengenal pihak satunya lebih jelas, dan apa pengaruh kepada satu sama yang lain selain daftar kata gaul ibukota. "Kehidupan" itu baru muncul ketika Kawanua mulai gabung, tapi itu pun baru benar-benar menarik ketika mulai terkuak alasan Binaiya minggat, which is like 1 hour into the movie. Yang lebih banyak gw dapat di sana akhirnya cuma pemandangan eksotis, and that's gw memang baru bisa klik sama film ini ketika di sepertiga terakhir, ketika akhirnya cerita ini mulai kelihatan maunya apa. Meski begitu, gw tetap nggak bisa menemukan sesuatu yang matters dari ceritanya, gw nggak nangkep what it actually wanted to say, dan ujaran "quoatable quote" di paling akhir itu malah memperburuk karena gw nggak tahu persis apa hubungannya sama cerita yang barusan gw saksikan dan apa konteksnya harus diujarkan di adegan tersebut. Beruntunglah film ini didukung kelengkapan produksi yang proper dan pemain-pemain yang tampil prima, termasuk si aktor cilik Elko, sehingga film ini bisa mengompensasi cerita amat sangat terlalu sederhana itu dengan penggarapan yang berkualitas. Nggak terlalu impresif tapi masih tahan buat score 6,5/10
SALAWAKU adalah sebuah film drama terbaru 2017 yang berasal dari Indonesia. Film Salawaku 2017 ini, akan bercerita tentang perjalanan dari dua anak manusia yaitu Salawaku dan Saras yang berbeda usia, Salawaku diperankan Elko Kastanya dan Saras diperankan Karina Salim, adalah merupakan dua orang yang berbeda usia, sifat dan juga kepentingan dalam melakukan perjalanan di Pulau Seram, Maluku. Lalu kemudian Kawanua diperankan JFlow, kakak angkat dari Salawaku, menyusul mereka. Salawaku menerima Kawanua didalam perjalanan mereka, karena dirinya percaya kepada lelaki tersebut. Kebaikan dari Kawanua membutakan mata Saras dan juga Salawaku. Saras perlahan lahan mulai melupakan patah hatinya, dan Ia mengalihkan rasanya kepada Kawanua. Hingga Salawaku menyadari bahwa mereka telah menjauhi Piru, yaitu kota di mana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya diperankan Raihaanun berada. Berbagai macam konflik dan drama pun menyertai kisah perjalanan mereka, sebelum mereka bertemu dengan Binaiya. Dua sosok itu pun, kini melangkah menjauh sebagai dua orang manusia yang tidak lagi sama. Salawaku Movie ini, merupakan arahan dari sutradara film bernama Prita Arianegara, dan sedangkan untuk naskah skenarionya ditulis oleh seorang penulis bernama Iqbal Fadly. Film ini, diproduksi oleh Rumah Produksi Film Kamala Films. Film ini direncanakan tayang dibioskop layar lebar mulai tanggal 23 Februari 2017 Indonesia, dengan memiliki panjang durasi sekitar 1 jam 22 menit. Film ini diproduseri oleh Ray Zulham, dan Michael Julius. Adapun untuk para pemain film yang akan bermain dan berperan didalam film ini, yaitu diantaranya seperti Raihaanun berperan sebagai Binaiya, Karina Salim berperan sebagai Saras, J-flow berperan sebagai Kawanua, Elko Kastaya berperan sebagai Salawaku, dan Shafira Um. Sinopsis Salawaku 2017 Film iniakan menceritakan tentang seorang anak laki laki bernama Salawaku. Keinginan Salawaku diperankan Elko Kastanya, yaitu seorang anak laki-laki asli Maluku, ingin bertemu dengan kakak perempuannya, yaitu bernama Binaiya diperankan Raihaanun, yang meninggalkan kampung halamanya, dikarenakan kakaknya tersebut hamil diluar nikah, terhalang oleh pertemuannya dengan Saras diperankan Karina Salim, seorang remaja perempuan Jakarta, yang telah memilih Maluku untuk melupakan kekasihnya. Saras yang ditemuinya di sebuah pulau pasir di tengah tengah laut, membuat Salawaku terpaksa untuk menolongnya. Dalam perjalanan mereka itulah, terjadilah sebuah hubungan yang sangat bertolak belakang budayanya, cara hidup dan juga kebiasaan dari Saras dan Salawaku. Kawanua diperankan J-flow, yang tampak memiliki hati yang baik, menawarkan pertolongan kepada Salawaku untuk menemukan keberadaan dari Binaiya. Saras pun akhirnya jatuh hati pada kebaikan dari Kawanua, dan Ia mulai merasa dapat melupakan kekasihnya. Namun pada akhirnya Salawaku mendapati Kawanua, yang ternyata adalah merupakan ayah dari Binaiya. Konflikpun kemudian terjadi, ketika akhirnya Salawaku dapat bertemu dengan Binaiya, yang enggan menerima Salawaku. Saras pun akhirnya kembali patah hatinya mendapati kenyataan yang dilihatnya tersebut. Seperti apakah kisah selangkapnya? Tunggu dan tonton Full Movie nya di bioskop kesanyangan anda. BACA JUGA Sinopsis Film Unforgettable Aka To Have and to Hold 2017 Detail Film Salawaku Crew Genre / Jenis Film Drama Sutradara Film Prita Arianegara Rumah Produksi Film Kamala Films Penulis Naskah skenario / Novel Film Iqbal Fadly Produser Film Ray Zulham, Michael Julius MPAA R-13+ Durasi Film 1 jam 22 menit Tanggal Rilis / Tayang Film 23 Februari 2017 Indonesia Negara asal Film Indonesia Bahasa Film Indonesia Pemain Film Salawaku Cast Raihaanun berperan sebagai Binaiya Karina Salim berperan sebagai Saras J-flow berperan sebagai Kawanua Elko Kastaya berperan sebagai Salawaku Shafira Um Trailer Film Salawaku 2017
Download Salawaku 2017 WEBDLDirector Pritagita ArianegaraWriter Iqbal Fadly, Titien WattimenaStars Karina Salim, Raihaanun, JFlow Matulessy, Elko Kastanya, Shafira UmmSinopsis Perjalanan Salawaku dan Saras yang berbeda usia, berbeda kepentingan, dan berbeda sifat dimulai. Lalu muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku, yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan perhatiannya pada Kawanua. Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik menyertai perjalanan mereka sebelum bertemu Download Film Salawaku 2017 WEBDLOpenload 360p 480p 720p
nonton film salawaku 2017